07 July 2011

Perempuan jadi korban, masih perlu dipertanyakan?

Benar-benar tidak habis pikir. Kenapa ya perempuan itu kalau jadi korban malah mendapat diskriminasi? Seakan kalau ada kasus pelecehan yang menimpa perempuan, yang salah itu perempuannya, bukan pihak yang melakukan pelecehan. Ketika perempuan menjadi korban, yang muncul bukannya pembelaan sepenuhnya dari khalayak umum, tetapi justru pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan dan menyalahkan. Seperti kasus yang menimpa vokalis perempuan sebuah band di negeri ini, dia diculik di pagi buta oleh tiga pria mabuk dan disekap di dalam mobil selama satu jam serta mengalami pelecehan seksual. Miris saya mendengar pemberitaan media tadi sore yang justru melontarkan pertanyaan yang menyudutkan si vokalis, seperti, "Apa yang dilakukan dia di pagi buta dan sendirian?" ; "Apakah dia berada dalam kondisi mabuk?" ; "Mengapa dia tidak membawa mobil atau memanggil taksi sendiri?. AYOLAH! Itu bukan pertanyaan berarti yang mendukung kondisi moril si korban!

No comments:

Post a Comment