18 January 2011

Cinta Bukan Cokelat

Cinta Bukan Cokelat.

Lalu?
Apa itu cinta?
Dan mengapa cinta dikaitkan dengan cokelat?


Dalam buku mungil berukuran 15x15cm, Saras Dewi, seorang dosen Filsafat Universitas Indonesia mencoba memberikan sebuah pengantar kepada setiap orang yang ingin mengenal cinta dari sudut pandang fillsafat. Buku dengan 125 halaman isi yang terbagi menjadi enam bagian ini mengupas pandangan tentang cinta melalui tokoh-tokoh filsafat, sudut pandang sains, memaparkan sisi lain dari Valentine, serta menyatakan cinta sebagai sesuatu yang universal di bab terakhir dari buku ini.

Ditulis oleh seorang dosen Filsafat dan mencoba melihat cinta dari filsafat tidak membuat buku mungil ini berat untuk dibaca. Sebaliknya, buku ini justru sangat ringan untuk dibaca, bahkan untuk orang-orang yang tidak mempelajari Filsafat secara khusus. Pemilihan kata dalam buku ini sangat sederhana dan mudah dimengerti. Tidak hanya itu, Yayas (panggilan akrab penulis) juga memberikan ilustrasi dalam bentuk cerita cinta yang biasa terjadi di setiap pembahasan yang diangkat.
"The heart was made to be broken." - Oscar Wilde
Tidak hanya pembahasan mengenai cinta yang dikupas dengan menarik, buku ini juga menyajikan quote-quote yang indah tentang cinta. Quote diatas dari Oscar Wilde adalah salah satunya.

Meski hanya 125 halaman, buku ini akan sangat memberikan pengetahuan baru bagi pembacanya. Secara singkat dan jelas, Saras Dewi mencoba membukakan konsep-konsep cinta yang seringkali disalahartikan oleh 'pemeluk'-nya. Seperti, konsep cinta yang membutuhkan pengorbanan yang malah kadang menyiksa diri sendiri, atau hubungan yang didasarkan atas cinta pada 'peran' yang dimiliki orang lain. Dan masih banyak konsep cinta lainnya yang coba dipaparkan oleh Saras Dewi dalam buku mungilnya dengan penyampaian yang sederhana dan menarik. Secara keseluruhan, 'isi' yang akan didapat dari buku ini lebih dari 125 halaman. :)

Buku terbitan Kanisius ini sangat layak dibaca untuk menambah pengetahuan dan juga untuk berkenalan dengan filsafat melalui cinta. Sangat pas dibaca untuk mengisi waktu kosong atau sebagai pengantar tidur. Dan pikiran anda tentang cinta pun akan makin terbuka setelah membaca buku mungil ini.

"Hiduplah untuk cinta." - Saras Dewi

1 comment:

  1. ceritanya dipaparkan ringan dan enak dibaca...
    izin copy photo yak :)

    ReplyDelete